Berita Terkini

KPU POSO LAKUKAN SOSIALISASI PEMILIH PEMULA DI SMKS GKST POSO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi kepemiluan, kali ini dengan menyasar segmen pemilih pemula. Kegiatan dilaksanakan di SMKS GKST  Poso, pada hari Selasa, 30 September 2025, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik di kalangan generasi muda.

Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh dua anggota KPU Kabupaten Poso, yakni Alfred Sabintoe selaku ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDm dan Roni Mathindas selaku ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu. 

Dalam pemaparannya, Alfred Sabintoe menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kualitas demokrasi, dimulai dari kesadaran untuk terlibat aktif sebagai pemilih. Ia menekankan bahwa pemilih pemula merupakan kelompok strategis yang tidak hanya menjadi penentu arah kepemimpinan, tetapi juga cerminan kualitas pemilu yang inklusif.

“Pemilih pemula adalah wajah masa depan demokrasi kita. Kesadaran dan partisipasi kalian akan sangat menentukan arah pembangunan ke depan,” ujarnya di hadapan para siswa.

Sementara itu, Roni Mathindas mengajak para siswa untuk memahami proses dan tahapan pemilu secara menyeluruh, termasuk pentingnya menjaga data kependudukan, mengetahui hak pilih, serta tidak terpengaruh oleh informasi menyesatkan (hoaks).

“Menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab adalah bagian dari kontribusi besar kalian untuk bangsa. Karena itu, penting bagi kita semua memahami proses pemilu sejak dini,” tuturnya.

Kegiatan ini berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh para siswa. Pihak sekolah menyambut baik inisiatif KPU Poso dalam memberikan edukasi politik sejak dini, dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkala.

KPU Kabupaten Poso terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas partisipasi pemilih melalui pendekatan langsung ke berbagai segmen masyarakat, termasuk pemilih pemula, sebagai bagian dari upaya membangun demokrasi yang partisipatif dan berintegritas.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 32 kali