
Poso, kab-poso.kpu.go.id - Tingkatkan SDM Badan Adhoc, Anggota KPU Kabupaten Poso Alfred Sabintoe dan Roni Mathindas gelar Rakor Penguatan Kapasitas Kelembagaan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kecamatan Lore Selatan dan Lore Barat. Rakor yang digelar di Sekretariat PPK Lore Selatan ini, di buka oleh Ketua PPK Lore Selatan Murni Ndonga yang dihadiri oleh penyelenggara adhoc yakni Ketua dan Anggota PPK, Sekretariat PPK, Ketua dan Anggota PPS, berserta Sekretariat PPS se-Kecamatan Lore Selatan dan Lore Barat. Rabu (6/9/2023) Murni mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk upaya menambah motivasi bagi penyelenggara adhoc dan peningkatan kualitas penyelenggaraan. Dalam kesempatan tersebut, Alfred selaku ketua divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya seluruh badan adhoc memahami tugas dan wewenang masing-masing. "penting untuk dipahami dan terus menjadi perhatian semua, bahwa sebagai penyelenggara pemilu kita dituntut untuk melakukan setiap tahapan dengan baik. jadi harus terus memaksimalkan kerja kita (PPK dan PPS) dan tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara" ungkapnya. Alfred melanjutkan bahwa peningkatan kapasitas diri sangat diperlukan bagi seluruh penyelenggara disetiap tingkatan. "Saya harapkan seluruh penyelenggara membekali diri dengan pengetahuan terkait pemilu karena masyarakat disekitar kita ketika bertanya semua hal terkait penyelenggaraan pemilu pasti mereka akan mencari informasi dari penyelenggara itu sendiri" lanjutnya.sebagai bentuk evaluasi kinerja badan adhoc maka laporan kinerja merupakan salah satu instrumen yang dijadikan dasar evaluasi kinerja jajaran adhoc. olehnya, menurut Alfred maka perlu menjadi perhatian untuk menyampaikan seluruh laporan kinerja PPK dan PPS setiap bulannya. Roni Mathindas pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya menjunjung tinggi integritas sebagai penyelenggara. "sebagai penyelenggara kita dituntut untuk siap dalam situasi apapun dan harus menyesuaikan diri terhadap tahapan yang padat" ujarnya. selain itu koordinasi antar penyelenggara dalam penyelesaian masalah internal menjadi sorotan Roni. "Setiap persoalan yang muncul harus dibicarakan dan diselesaikan dengan prinsip kolektif kolegial, jangan sampai ada penyelenggara yang merasa dirinya lebih dari rekan lainnya" tegasnya. [Humas KPU Poso Anse/ft Hafid/Ed Alfred]