Berita Terkini

KPU Kabupaten Poso Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Segmen Pemili Pemula dan Pemuda

Poso, https://kab-poso.kpu.go.id Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan pemuda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso  menggelar acara sosialisasi pendidikan pemilih dengan tema "Peran Pemilih Pemula dan Pemuda dalam Mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Poso Tahun 2024." Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 Juli 2024 dan diikuti oleh pemuda lintas komunitas yang berada di Kabupaten Poso. Acara ini menghadirkan Nisbah, komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai narasumber utama. Nisbah menyampaikan materi mengenai pentingnya peran pemilih pemula dan pemuda dalam proses demokrasi, serta bagaimana kontribusi mereka dapat meningkatkan kualitas pemilihan dan pemerintahan di masa mendatang. "Pemilih pemula dan pemuda adalah agen perubahan. Partisipasi aktif mereka sangat vital untuk mewujudkan pemilihan yang jujur, adil, dan berkualitas," ujar Nisbah. Sosialisasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses pemilihan, mulai dari tahapan pencalonan hingga pemungutan suara, serta pentingnya kesadaran politik di kalangan pemuda. Nisbah juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mengawasi jalannya pemilihan agar berjalan transparan dan akuntabel. Selain materi yang disampaikan oleh narasumber, acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Peserta yang berasal dari berbagai komunitas pemuda di Poso, seperti komunitas seni, olahraga, dan organisasi kemahasiswaan, aktif berdiskusi dan menyampaikan pandangan serta pengalaman mereka terkait partisipasi dalam pemilihan umum. Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemuda mengenai pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi. Melalui sosialisasi ini, KPU Kabupaten Poso berharap dapat membangkitkan semangat dan antusiasme pemilih pemula dan pemuda dalam berpartisipasi aktif pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Poso Tahun 2024. Dengan meningkatnya partisipasi pemuda, diharapkan pemilihan tahun ini dapat berlangsung lebih inklusif, demokratis, dan berkualitas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk terus mendorong kesadaran politik di kalangan masyarakat, khususnya pemuda, guna mendukung terciptanya pemilu yang sukses dan berintegritas [Humas KPU Poso, Fr]

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Segmen Marginal di Dusun Kalamalea

Poso, https://kab-poso.kpu.go.id KPU Kabupaten Poso menggelar sosialisasi pendidikan pemilih yang ditujukan untuk segmen marginal, dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Poso tahun 2024. Acara ini berlangsung di Dusun Kalamalea, Kecamatan Poso Kota Utara, dan dihadiri oleh 50 peserta dari masyarakat setempat. Sosialisasi ini dipimpin oleh Kepala Divisi Parmas dan SDM, Alfred Sabintoe, bersama Kepala Divisi Data dan Perencanaan Dewi Yul Nawawi, Alfred Sabintoe menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang proses pemilihan agar dapat berpartisipasi secara aktif dan cerdas. "Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat, terutama segmen marginal, tentang pentingnya suara mereka dalam menentukan arah pembangunan daerah," ujar Alfred Sabintoe. Dewi Yul Nawawi juga menyampaikan materi mengenai tata cara pemilihan dan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh peserta untuk tidak ragu menggunakan hak pilih mereka dan memastikan suara mereka dihitung. "Keterlibatan aktif dari setiap warga, termasuk kelompok marginal, sangat penting untuk mewujudkan pemilihan yang adil dan representatif. Dengan memahami hak dan tanggung jawab sebagai pemilih, kita dapat memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Dewi Yul Nawawi. KPU Kabupaten Poso berharap dengan adanya sosialisasi ini, partisipasi pemilih dari segmen marginal akan meningkat, sehingga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Poso tahun 2024 dapat berjalan lebih inklusif dan representatif. [Humas KPU Poso, Fr]

KPU KABUPATEN POSO MELAKUKAN KOORDINASI TERKAIT TPS KHUSUS DI RUTAN KELAS II B

Poso, https://kab-poso.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso menggelar kegiatan koordinasi penting terkait pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B Poso. Acara ini dihadiri oleh Ketua Divisi Data dan Perencanaan Dwi Yul Nawawi, Ketua KPU Poso Muh Ridwan Dg Nusu, dan Kadiv Hukum dan Pengawasan Mansur, serta melibatkan Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Dirwansyah Putra, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Poso. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa hak pilih para tahanan di Rutan Kelas 2B Poso dapat terakomodasi dengan baik pada pemilihan umum yang akan datang. Dirwansyah Putra menekankan pentingnya inklusivitas dalam proses pemilu, di mana setiap warga negara, termasuk mereka yang sedang berada di dalam tahanan, memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam demokrasi. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk para tahanan, memiliki kesempatan yang setara untuk menggunakan hak pilih mereka. Pembuatan TPS khusus di Rutan Kelas 2B Poso adalah langkah nyata dalam mewujudkan pemilu yang inklusif," ujar Dirwansyah Putra. Dalam pertemuan ini, KPU Kabupaten Poso dan Bawaslu Poso membahas berbagai aspek teknis dan logistik yang terkait dengan pembuatan TPS khusus tersebut. Mereka juga berdiskusi mengenai langkah-langkah pengamanan dan pengawasan untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan lancar dan transparan. Ketua Divisi Data dan Perencanaan KPU Poso, Dwi Yul Nawawi, menjelaskan bahwa koordinasi ini sangat penting untuk menyelaraskan langkah antara KPU, Bawaslu, dan pihak Rutan. "Kami ingin memastikan bahwa hak pilih para tahanan dapat terpenuhi dengan baik. Dengan adanya TPS khusus, kami berharap partisipasi pemilih dapat meningkat dan proses demokrasi berjalan lebih inklusif," katanya. Ketua KPU Poso, Muh Ridwan Dg Nusu, menambahkan bahwa koordinasi ini juga bertujuan untuk menyusun strategi pelaksanaan pemilu di TPS khusus. "Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjamin kelancaran dan keadilan dalam setiap tahapan pemilu, termasuk di TPS khusus di Rutan Kelas 2B Poso," ujarnya. Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Poso, Mansur, menyatakan bahwa pengawasan akan dilakukan secara ketat untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi. "Kami akan memastikan bahwa proses pemungutan suara di Rutan Kelas 2B Poso berjalan dengan baik dan adil. Pengawasan yang ketat akan dilakukan untuk menjaga integritas pemilu," ujarnya. Bawaslu Poso, Whisnu Pratala, menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh upaya KPU dalam pembuatan TPS khusus ini. "Kami akan mengawasi setiap tahapan pemilu di TPS khusus ini untuk memastikan transparansi dan keadilan," katanya. Kegiatan koordinasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pelaksanaan pemilu yang inklusif dan adil di Kabupaten Poso. Dengan adanya TPS khusus di Rutan Kelas 2B Poso, hak pilih para tahanan akan terjamin, serta proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan menyeluruh [Humas KPU Poso, Fr]

KPU Kabupaten Poso Mengikuti Rakor dan Bimtek e-PPID dan Siparmas

Poso, https://kab-poso.kpu.go.id Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik dan klasifikasi dokumen pada tahapan Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2024, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta Aplikasi Sistem Partisipasi Masyarakat (SIPARMAS). Acara ini diikuti oleh komisioner KPU Poso Alfred Sabintoe, Kasubag Teknis dan Parmas Muh Fahrul Podungge, serta staff sekretariat KPU Poso Silvana Hamunta. Rapat ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Kordiv Sumber Daya Manusia, Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Nisbah; Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Tengah, H. Abbas Rahim; serta Kasubag Diklih KPU Republik Indonesia, Indra Budi dan Maru. Dalam arahannya, Nisbah menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi sebagai salah satu ciri negara demokrasi. "Informasi menjadi kebutuhan masyarakat yang wajib dihormati, dilindungi, dan dipenuhi," ujar Nisbah. Beliau menekankan bahwa keterbukaan informasi adalah kunci untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan. Acara ini dihadiri oleh seluruh Kordiv Sumber Daya Manusia, Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, para Kasub Teknis dan Parmas, serta operator e-PPID dan SIPARMAS. Mereka bersama-sama berdiskusi dan berkoordinasi untuk memperkuat peran PPID dan memaksimalkan penggunaan aplikasi SIPARMAS dalam pelayanan informasi publik selama proses pemilihan berlangsung. Kehadiran para peserta dari berbagai wilayah di Sulawesi Tengah menunjukkan komitmen kuat untuk menjamin keterbukaan informasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan serentak yang akan datang. Diharapkan, melalui rapat koordinasi ini, kualitas pelayanan informasi publik akan semakin baik, transparan, dan akuntabel, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang dipegang teguh oleh negara [Humas KPU Poso, Fr].

KPU KABUPATEN POSO MELAKUKAN MONITORING COKLIT PILKADA

Poso, https://kab-poso.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso bersama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), telah memulai proses pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Proses coklit ini dimulai sejak tanggal 24 Juni dan akan berlangsung hingga 24 Juli 2024. KPU Kabupaten Poso telah membentuk beberapa tim yang tersebar di berbagai wilayah untuk melakukan monitoring langsung ke lapangan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses coklit berjalan dengan lancar dan akurat. Setiap tim tidak hanya bertugas mencocokkan data pemilih, tetapi juga mendampingi proses tersebut agar berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Ketua Divisi Data dan Perencanaan KPU Kabupaten Poso, Dewi Yul Nawawi, mengajak seluruh masyarakat poso untuk dapat bekerjasama dalam tahapan pencoklitan kali ini dengan mempersiapkan KTP/KK/Identitas Kependudukan Digital saat Pantarlih datang melakukan pencoklitan di rumah-rumah warga karena Kami berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap warga yang berhak memilih dapat terdaftar dengan benar dan tidak terjadi kekeliruan yang dapat merugikan proses demokrasi. Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Poso juga aktif terlibat dalam pengawasan proses coklit ini untuk memastikan bahwa tidak ada praktik-praktik yang dapat mengganggu keberlangsungan pemilu yang adil dan demokratis. Proses coklit sendiri merupakan tahap awal yang penting dalam persiapan Pilkada, karena menentukan siapa saja yang berhak memberikan suara pada hari pemungutan suara nantinya. Harapannya, dengan adanya pemantauan dan pendampingan yang intensif dari KPU dan Bawaslu, Pilkada Kabupaten Poso tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. [Humas KPU Poso, Fr]

FUN RUN MENUJU PILKADA 2024 BERSAMA KPU KABUPATEN POSO

Poso, https://kab-poso.kpu.go.id Kabupaten Poso, 23 Juni 2024 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso menggelar acara Fun Run sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara yang berlangsung hari ini berhasil menarik partisipasi lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Fun Run yang dilaksanakan di pusat kota Kabupaten Poso ini juga menyediakan alternatif lain bagi peserta yang tidak hanya gemar berlari, yaitu Fun Bike dan Fun Walk. Kegiatan ini dianggap sebagai upaya KPU Kabupaten Poso untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. "Momentum Fun Run, Fun Bike, dan Fun Walk ini kami rancang sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan sosialisasi penting terkait Pilkada 2024," ungkap Ketua KPU Kabupaten Poso, Muh Ridwan Dg. Nusu. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, serta perwakilan partai politik yang ikut mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari proses membangun partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang akan datang.  Peserta Fun Run, Fun Bike, dan Fun Walk tampak antusias mengikuti jalur yang telah disiapkan oleh panitia, sambil berinteraksi dan berbagi informasi tentang pentingnya peran aktif dalam demokrasi. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan edukasi tentang proses pemilihan dan hak-hak politik mereka sebagai warga negara. Acara Fun Run ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan kebersamaan, tetapi juga momentum penting untuk memupuk semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dalam memastikan proses Pilkada berlangsung lancar dan berintegritas. Dengan demikian, KPU Kabupaten Poso berharap bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 akan semakin tinggi dan mencerminkan semangat demokrasi yang kuat di Kabupaten Poso.[Humas KPU Poso, Fr]